Anggota Kelompok:
·
Feby Alifan Aristama (12110709)
·
Moh Windu Aji (14110459)
·
Muhammad Ashary (14110644)
·
Nursidik Marhat (15110194)
Pada tugas kali kelompok kami mendapatkan tema “e-assessment”. Tahap awal
kelompok kami mencari informasi, referensi, serta sumber - sumber di internet
dengan browsing, kami memasukkan kata kunci “pengertian dan contoh
e-assessment” kelompok kami menemukan banyak sekali sumber informasi dari
internet, baik berupa website maupun blog yang membahas tentang materi ini.
Setelah mengutip dari beberapa sumber, berikut hasil dari penelusuran
kelompok kami.
I.
Sejarah dan Pengertian Telematika
Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora
dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah
telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan
gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika. Para praktisi menyatakan
bahwa Telematics adalah singkatan dari "Telecommunication and
Informatics" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and
Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology"
yang lahir karena perkembangan teknologi digital.
Telekomunikasi mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan dari
suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah serta
mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh.
Sedangkan pengertian Informatika (Inggris: Informatics) mencakup
struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk
mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya
dalam bentuk informasi.
Jadi telematika itu sendiri dapat diartikan sebagai sistem jaringan
komunikasi jarak jauh dengan teknologi informasi yang lebih mengacu kepada
industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem
telekomunikasi.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di
Indonesia, disebutkan bahwa telematika merupakan singkatan dari teknologi
komunikasi, media, dan informatika. Sesuai dengan pendapat pemerintah, bahwa
telematika diartikan sebagai singkatan dari :
· tele = telekomunikasi,
· ma = multimedia, dan
· tika = informatika.
Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia
(MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi)
antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, dan
multimedia. Dalam perkembangannya, telematika ini telah menggunakan kecepatan
dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar
informasi dapat ditransmisikan sesuai jangkauan tertentu menurut keperluan
sampai seluruh dunia.
II.
Manfaat Telematika
1. Memberikan
Informasi yang terupdate sekarang ini
2. Memudahkan
dalam berbagai Informasi dengan cepat sesuai perkembangan jaman
3. Berkomunikasi
jarak jauh
4. Mendapatkan
Informasi dan pembelajaran tentang apa yang kita mau
5. Penghematan
biaya dan transportasi
III.
Pengertian
Assessment
Assessment adalah suatu proses pengukuran atau penaksiran atas suatu nilai
berdasar fakta yang ada.
Menurut Joint Information System Comitee (JISC) assessment adalah instrumen
yang digunakan untuk membuktikan dan mengevaluasi sejauh mana
seorang kandidat telah mencapai atau membuat
kemajuan terhadap kriteria penilaian.
IV.
Pengertian
E-Assessment
Menurut Joint Information
System
Comitee (JISC)
dalam
jurnalnya yang berjudul “Effective Practice
with e-Assessment”, e- assessment adalah proses penilaian elektronik dimana teknologi
informasi dan komunikasi dipakai untuk mepresentasikan
aktivitas penilaian dan
untuk menyimpan jawaban atau
tanggapan. Ini mencakup proses
penilaian dari sudut pandang
peserta didik, pendidik, lembaga pendidikan, badan penghargaan dan pengatur, dan masyarakat umum.
V.
Tipe
E-Assessment
Berdasar
tujuannya ada 3 tipe assessment
yaitu:
a) Diagnostic Assessment
Diagnostic assessment bertujuan untuk mengukur
sejauh mana tingkat keterampilan seseorang dalam suatu bidang yang nantinya hasil tes tersebut akan digunakan untuk menentukan
apa yang perlu dipelajari selanjutnya. Contoh: tes untuk mengukur
kemampuan individu sebelum mengikuti kelas bahasa inggris.
b) Formative Assessment
Formative
assessment digunakan untuk membantu mencapai tujuan yang diinginkan selama
proses pembelajaran dengan
memberikan
umpan balik agar proses pembelajaran
lebih
efektif.
c) Summative Assessment
Adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur
tingkat kesuksesan atau pencapaian suatu pembelajaran
saat akhir proses pembelajaran itu sendiri.
VI.
Kelebihan
E-Assessment
Kelebihan
e-assessment, yaitu:
• Lebih Interakfif
• Mengatasi masalah jarak
• Waktu pengerjaan lebih fleksibel.
• Waktu pemeriksaan berkurang dan
ketepatan pemeriksaan meningkat.
• Para peserta
langsung mendapatkan umpan balik
mengenai kuis yang
mereka kerjakan.
• Data tersimpan lebih baik
• Efisiensi (paperless).
• Soal yang dikeluarkan
lebih bervariasi karena soal – soal
tersebut
sudah
diacak terlebih dahulu.
VII.
Tujuan
E-Assessment
Menurut
Kellough dan Kellough dalam
jurnal “Best Practice in e- assessment” yang dibuat oleh Nicole A. Buzzetto-More dan Ayodele Julius Alade (2006) ada tujuh tujuan e-assessment:
• Meningkatkan belajar siswa
• Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa
• Meninjau, menguji, dan memperbaiki
keefektifan berbagai
strategi
mengajar yang berbeda
• Meninjau, menguji, dan memperbaiki keefektifan program kurikulum
• Meningkatkan keefektifan mengajar.
• Menyediakan data administratif yang berguna yang akan mempercepat
proses
pengambilan keputusan.
• Untuk
berkomunikasi dengan para pihak yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar